Rupiah Mengalami Pelemahan Awal Pagi Ini
Nilai tukar atau kurs rupiah pada awal perdagangan hari Rabu (24/9/2025) mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah dibuka di level Rp16.678,5. Berdasarkan data yang tersedia hingga pukul 09.04 WIB, rupiah berada di posisi Rp16.699, melemah sebesar 11,50 poin atau 0,07 persen dari penutupan sebelumnya di Rp16.687,50. Bahkan, rupiah sempat menyentuh angka Rp16.706 pada rentang waktu hingga pukul 09.13 WIB.
Peluang Rupiah Untuk Menguat Masih Terbuka
Meski mengalami pelemahan awal, menurut pengamat pasar uang Lukman Leong, rupiah masih memiliki peluang untuk menguat terhadap dolar AS. Hal ini terjadi karena dolar AS sedang menghadapi tekanan setelah adanya data yang menunjukkan penurunan sentimen di kalangan manufaktur di AS.
Sentimen manufaktur merupakan indikator penting yang mencerminkan tingkat optimisme atau pesimisme para pelaku bisnis di sektor manufaktur. Penurunan sentimen tersebut memberi ruang bagi rupiah untuk kembali memperkuat diri terhadap dolar AS.
Sinyal Dovish Dari Pejabat The Fed
Selain itu, pernyataan dovish dari pejabat Bank Sentral AS, yaitu The Federal Reserve (The Fed), juga turut membebani dolar AS. Istilah dovish merujuk pada kebijakan moneter yang cenderung longgar, seperti penurunan suku bunga. Sebaliknya, hawkish menggambarkan kebijakan moneter yang ketat dan biasanya melibatkan kenaikan suku bunga.
Pernyataan dovish dari pejabat The Fed Bowman juga memberikan tekanan terhadap dolar AS. Selain itu, Kepala The Fed Jerome Powell secara terpisah menyatakan dukungan untuk pemangkasan suku bunga dalam pertemuan mendatang. Pemangkasan suku bunga ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pergerakan rupiah.
Proyeksi Pergerakan Rupiah Hari Ini
Dalam setahun terakhir, pergerakan rupiah berada dalam rentang Rp15.065,00 hingga Rp17.224,00 per dolar AS. Sepanjang tahun ini, rupiah mencatatkan pelemahan sebesar 3,51 persen.
Berdasarkan analisisnya, Lukman memprediksi bahwa rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.550 hingga Rp16.650 per dolar AS pada perdagangan hari ini. Prediksi ini didasarkan pada berbagai faktor yang memengaruhi pergerakan nilai tukar.
Ketidakpastian Pasca-Pergantian Menteri Keuangan
Pergerakan rupiah yang terus-menerus mengalami fluktuasi juga dipengaruhi oleh ketidakpastian di pasar setelah pergantian menteri keuangan. Meski demikian, investor tetap waspada dan menantikan kebijakan lebih lanjut yang bisa memengaruhi arah pergerakan rupiah.
Fakta Tentang Mata Uang Resmi Korea Utara
Mata uang resmi Korea Utara adalah Won. Meskipun tidak banyak informasi yang tersedia, Won memiliki peran penting dalam sistem ekonomi negara tersebut. Perlu diketahui bahwa sistem moneter di Korea Utara sangat tertutup dan tidak transparan.
Transaksi Mata Uang Lokal RI-Jepang Mencapai Rp83 Triliun
Bank Indonesia mencatatkan transaksi mata uang lokal antara Indonesia dan Jepang mencapai Rp83 triliun. Angka ini menunjukkan meningkatnya kerja sama ekonomi antara dua negara tersebut. Transaksi ini juga mencerminkan kepercayaan yang semakin meningkat di antara pelaku bisnis kedua negara.
Posting Komentar