
Daftar Ilmuwan Indonesia yang Masuk World’s Top 2% Scientists 2025
Beberapa ilmuwan dari berbagai institusi di Indonesia berhasil masuk dalam daftar World’s Top 2% Scientists 2025 yang dirilis oleh Stanford University. Daftar ini mencerminkan kontribusi signifikan para peneliti dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi global.
Dari Institut Teknologi Bandung (ITB), sebanyak 16 ilmuwan terpilih. Mereka antara lain I Gede Wenten, Ferry Iskandar, Tommy Firman, Brian Yuliarto yang kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Selain itu, Grandprix Thomryes Marth Kadja, Agung Wahyu Setiawan, Megawati Zunita, Antonius Indarto, Dwi Hantoko, Suwarno, Rudi Dungani, Heni Rachmawati, Pramudita Satria, Pekik Argo Dahono, Achmad Munir, dan Taufiq Hidayat juga masuk dalam daftar tersebut.
Universitas Gadjah Mada (UGM) memiliki 14 ilmuwan yang masuk daftar. Sementara itu, Universitas Indonesia dan Universitas Airlangga masing-masing memiliki 13 ilmuwan. Di sisi lain, Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) menyumbangkan 11 peneliti. Nama-nama yang tercantum antara lain Setyo Budi Kurniawan, Ratih Pangestuti, Muhammad Reza Cordova, Andri Frediansyah, Leonard F. Wijaya, Angga Hermawan, Widya Fatriasari, Zulvikar Syambani Ulhaq, Rezzy Eko Caraka, Agung Dwi Laksono, dan Aswin Rafif Khairullah.
Kriteria Penilaian yang Ketat
Daftar World’s Top 2% Scientists 2025 menggunakan indikator yang sangat ketat. Beberapa faktor yang diperhitungkan antara lain jumlah publikasi ilmiah, jumlah sitasi, serta pengaruh jangka panjang dari riset yang dilakukan. Para ilmuwan yang masuk dalam daftar ini diakui telah memberikan kontribusi besar dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dunia.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menyatakan bahwa pengakuan internasional ini menjadi bukti keberhasilan BRIN dalam menciptakan ekosistem riset yang kondusif. Menurutnya, meskipun peringkat bukan tujuan utama dari riset, tetapi bisa menjadi indikator bahwa penelitian yang dilakukan sudah berada pada jalur yang benar. “Ini adalah motivasi bagi seluruh sivitas BRIN untuk terus berkarya dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya melalui keterangan tertulis.
Komitmen BRIN dalam Mendukung Riset Berkualitas
BRIN berkomitmen untuk terus mendukung para peneliti dalam menghasilkan karya inovatif yang bermanfaat. Dengan dukungan fasilitas yang memadai, kolaborasi lintas sektor, dan pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan, BRIN akan terus mendorong para peneliti menghasilkan riset yang tidak hanya inovatif, tetapi juga relevan dengan tantangan global.
Selain itu, BRIN berencana memperkuat kerja sama dengan berbagai mitra internasional agar lebih banyak riset Indonesia yang diakui secara global. Tujuannya adalah untuk meningkatkan visibilitas dan kualitas penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan Indonesia.
Peran Ilmuwan dalam Pembangunan Nasional
Para ilmuwan yang masuk dalam daftar World’s Top 2% Scientists 2025 tidak hanya berkontribusi dalam bidang akademis, tetapi juga berperan penting dalam pembangunan nasional. Melalui penelitian mereka, diharapkan dapat memberikan solusi untuk berbagai isu sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dihadapi masyarakat.
Selain itu, keberhasilan ilmuwan-ilmuwan Indonesia ini juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terjun dalam dunia riset. Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, diharapkan Indonesia dapat terus menghasilkan peneliti berkualitas yang mampu bersaing di kancah internasional.
Posting Komentar