P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

PIK2 (PANI) Turunkan Target Penjualan Rp 4,3 Triliun Tahun Ini

Featured Image

Penurunan Target Pendapatan Prapenjualan PANI

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mengumumkan penurunan target pendapatan prapenjualan atau marketing sales untuk tahun 2025 menjadi sebesar Rp 4,3 triliun. Sebelumnya, perusahaan menetapkan target sebesar Rp 5,3 triliun pada tahun ini. Perkembangan ini terjadi setelah emiten properti ini mencatatkan marketing sales sebesar Rp 1,98 triliun pada kuartal III 2025, meningkat dari Rp 699 miliar di kuartal sebelumnya.

Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma atau dikenal sebagai Aguan, menjelaskan bahwa penurunan target tersebut merupakan bagian dari strategi yang lebih prudent dan adaptif. Hal ini selaras dengan komitmen PANI untuk memastikan pertumbuhan yang berkualitas dan berkelanjutan dalam situasi pasar yang dinamis.

PANI mengakui bahwa faktor makro seperti pergerakan nilai tukar rupiah dan moderasi kepercayaan konsumen adalah bagian dari siklus pasar yang harus dikelola secara bijak. Menurut Aguan, perilaku konsumen yang lebih selektif merupakan penyesuaian alami yang justru memperkuat arah pengembangan produk yang berbasis kebutuhan aktual pasar.

Dengan pendekatan yang adaptif dan didasarkan pada fondasi bisnis yang kuat, PANI memastikan proyeksi penjualan tetap sesuai dengan kondisi pasar saat ini. “Perusahaan juga menjaga strategi pengembangan proyek yang grounded, realistis, dan selaras dengan prospek jangka panjang yang positif,” ujarnya.

Peningkatan Pendapatan Neto

Peningkatan marketing sales di periode ini juga sejalan dengan peningkatan pendapatan neto. Total pendapatan PANI mencapai Rp 3,09 triliun, naik 48% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,09 triliun. Angka ini juga meningkat 41% secara kuartalan (QoQ).

Menurut Aguan, pertumbuhan ini terutama didorong oleh segmen residensial yang melonjak 234% QoQ berkat permintaan tinggi pada proyek Pasir Putih Residences, Padma, dan Bukit Nirmala. Sementara itu, segmen produk komersial tumbuh 196% QoQ, didorong oleh penjualan Bizpark PIK2, Rukan Lau Pa Sat, dan Rukan Marina Bay. Penjualan kaveling tanah komersial juga meningkat 113% QoQ, dengan kontribusi terbesar dari kawasan CBD PIK2.

PANI berharap momentum positif ini akan terus berlanjut di kuartal-kuartal berikutnya. “Ini seiring beroperasinya Nusantara International Convention Exhibition (NICE) dan Jalan Tol Kataraja sejak bulan September 2025, yang diharapkan meningkatkan arus pengunjung dan aktivitas ekonomi di kawasan PIK2,” tambahnya.

Fokus pada Pengembangan Produk Unggulan

Meskipun target prapenjualan telah disesuaikan, PANI tetap fokus memperkuat momentum pertumbuhan melalui peluncuran dan pengembangan berbagai produk unggulan di segmen residensial dan komersial.

Di segmen residensial, PANI terus menyediakan beragam pilihan hunian berkualitas yang menjangkau berbagai segmen pasar. Beberapa proyek yang ditawarkan antara lain Rumah Milenial, Permata Hijau Residences, Padma, Pasir Putih Residences, Sapporo Residences, Permata Golf Residences, The Golf Signature, Pasadena Spring, dan Ilona @Pasadena Hills.

Sementara itu, di segmen produk komersial, PANI memperkuat posisinya sebagai pengembang kawasan bisnis terintegrasi melalui proyek seperti Rukan Petak 9, Rukan Marina Bay, Rukan Lau Pa Sat, Bizpark PIK2, SOHO The Bund, SOHO Miami, Rukan Pasar, Rukan Pasadena Walk, dan Rukan Little Siam.

“Kedua segmen tersebut menjadi pilar utama strategi pertumbuhan PANI, yang tidak hanya berfokus pada volume penjualan, tetapi juga membangun nilai jangka panjang dan memperkokoh fundamental permintaan PIK2 sebagai destinasi investasi dan gaya hidup modern,” kata Aguan.

0

Posting Komentar