
Film Pesugihan Sate Gagak Akan Menghantui Bioskop Mulai 13 November 2025
Film Pesugihan Sate Gagak akan segera hadir di bioskop pada tanggal 13 November 2025. Film ini mengangkat kisah tentang Anto (diperankan oleh Ardit Erwandha), seorang karyawan warteg yang hidup dalam kesulitan finansial dan terbebani tekanan besar. Anto harus memenuhi target mahar sebesar Rp150 juta untuk melamar kekasihnya, Andini (Yoriko Angeline).
Film ini disutradarai oleh Etienne Caesar dan Dono Pradana. Produser film ini adalah Aoura Lovenson, Fauzar Nurdin, sedangkan penulis skenario adalah Nuugro Agung. Dalam film ini, para pemain utama yang terlibat antara lain Ardit Erwandha, Yono Bakrie, Benidictus Siregar, Yoriko Angeline, Nunung, dan Arief Didu.
Sinopsis Film
Kisah berawal dari tiga sahabat yang sama-sama menghadapi masalah. Anto, Dimas (Yono Bakrie), dan Indra (Benidictus Siregar) mencari jalan pintas untuk mengatasi kesulitan mereka. Mereka menemukan buku mantra kuno milik kakek Indra yang menjelaskan ritual sate gagak. Konon, sate dari daging burung gagak dapat memikat makhluk halus yang akan memberikan uang dalam jumlah besar.
Awalnya hanya sekadar coba-coba, mereka melakukan ritual tersebut di malam Jumat. Hasilnya luar biasa. Berbagai makhluk gaib seperti genderuwo, pocong, hingga kuntilanak datang dan menyantap sate yang mereka buat. Mereka meninggalkan uang dalam jumlah besar, sehingga hidup ketiga sahabat itu berubah drastis. Utang lunas, gaya hidup menjadi mewah, dan Anto kembali optimis untuk melamar Andini.
Namun, kebahagiaan tidak bertahan lama. Makhluk-makhluk gaib mulai datang di luar waktu yang ditentukan, menuntut sate seperti pelanggan tetap. Keberuntungan awal perlahan berubah menjadi jerat ketergantungan. Mereka terus melakukan ritual demi ritual, terjebak dalam lingkaran setan permintaan yang tak ada habisnya. Akhirnya, ketiganya harus menghadapi konsekuensi pahit dari jalan pintas menuju kekayaan yang mereka ambil.
Daftar Pemeran Utama
- Ardit Erwandha
- Yono Bakrie
- Beniductus Siregar
- Yoriko Angeline
- Nunung
- Arief Didu
Jenis dan Ciri-Ciri Umum Pesugihan
Pesugihan adalah praktik spiritual atau ritual yang dipercaya dapat mendatangkan kekayaan secara instan melalui bantuan makhluk halus atau kekuatan supernatural. Praktik ini memiliki berbagai bentuk, namun umumnya melibatkan ritual yang tersembunyi dan syarat-syarat tertentu.
Beberapa contoh pesugihan yang sering disebutkan dalam cerita rakyat dan kepercayaan masyarakat antara lain:
- Pemujaan Makhluk Gaib: Pelaku melakukan pemujaan atau perjanjian dengan entitas tertentu, seperti genderuwo, kuntilanak, atau roh penunggu tempat keramat.
- Babi Ngepet dan Tuyul: Pesugihan ini melibatkan penggunaan makhluk gaib berbentuk babi (babi ngepet) atau anak kecil (tuyul) yang dipercaya dapat mencuri uang atau perhiasan milik orang lain.
- Tumbal atau Korban: Banyak kepercayaan menyebut bahwa pesugihan menuntut "tumbal", yang sering kali berupa nyawa atau keselamatan anggota keluarga pelaku.
- Ritual Khusus: Pelaku harus melakukan ritual tertentu pada waktu atau tempat yang telah ditentukan, seperti di makam keramat, goa, atau tempat angker lainnya.
Konsekuensi dan Risiko
Dalam keyakinan masyarakat, pesugihan bukanlah jalan keluar yang mudah. Keberhasilan dalam mendapatkan kekayaan selalu diiringi dengan konsekuensi berat yang jauh lebih mahal.
- Harga yang Mahal: Harta yang didapat dari pesugihan dipercaya tidak akan membawa kebahagiaan. Sering kali, kekayaan tersebut akan menimbulkan masalah baru, seperti ketidaktenangan batin, kehancuran hubungan keluarga, hingga penyakit misterius.
- Keterikatan Abadi: Pelaku pesugihan dipercaya terikat perjanjian dengan makhluk gaib seumur hidupnya. Bahkan, ada yang percaya bahwa perjanjian ini akan terus berlanjut hingga keturunan pelaku.
- Hukum Agama: Dari sudut pandang agama, pesugihan adalah perbuatan yang sangat dilarang. Praktik ini dianggap sebagai bentuk kemusyrikan karena meminta bantuan kepada selain Tuhan.
Posting Komentar