Pengiriman Pesawat Airbus A400M/MRTT ke Indonesia Tandai Penguatan Kekuatan Angkatan Udara
Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Inf Teddy Indra Wijaya mengungkapkan bahwa pesawat kedua dari pesanan Presiden Prabowo Subianto, yaitu Airbus A400M/MRTT, akan tiba di Tanah Air pada Februari 2026. Pesawat ini dipesan saat Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada tahun 2021. Saat ini, salah satu pesawat telah tiba di Indonesia, sementara yang kedua akan hadir pada bulan Februari tahun depan.
Teddy menjelaskan bahwa Presiden Prabowo telah menyerahkan pesawat pertama Airbus A400M/MRTT Alpha 4001 kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Senin (3/11/2025). Menurutnya, kehadiran pesawat tersebut akan menjadi tambahan penting dalam memperkuat kemampuan TNI, baik dalam bidang pertahanan maupun dalam menghadapi bencana dan misi kemanusiaan.
Kemampuan Multirole Pesawat Airbus A400M/MRTT
Pesawat Airbus A400M/MRTT memiliki berbagai fitur canggih yang membuatnya sangat strategis. Salah satunya adalah kemampuan pengisian bahan bakar udara ke udara (air-to-air refuelling), yang memungkinkan pesawat lain untuk terbang lebih jauh tanpa harus mendarat. Selain itu, pesawat ini juga dilengkapi dengan fasilitas pemadam kebakaran, 66 tandu medis, serta peralatan kesehatan lengkap.
Kapasitas penumpang pesawat ini mencapai 160 orang, sementara kapasitas angkutnya bisa mencapai 37 ton—dua kali lipat dari kapasitas pesawat Hercules. Dengan daya jelajah hingga 11 jam tanpa pengisian bahan bakar, pesawat ini mampu melakukan penerbangan jauh. Jarak tempuh maksimalnya mencapai 3.300 km dengan beban maksimum atau 8.900 km jika tanpa muatan.
Selain itu, pesawat ini juga dilengkapi dengan sistem terintegrasi canggih yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran situasional dan kinerja dalam setiap penerbangan. Dengan kemampuan multirole yang mumpuni, pesawat ini tidak hanya akan memperkuat kesiapan operasional angkatan udara dalam menghadapi berbagai tantangan strategis, tetapi juga memperluas jangkauan Indonesia dalam misi kemanusiaan dan tanggap darurat di kawasan.
Rencana Penambahan Kontrak Pembelian Pesawat
Presiden Prabowo juga menyampaikan rencana untuk menambah lagi kontrak pembelian pesawat Airbus A400M. Menurutnya, Kementerian Pertahanan sudah meneken kontrak pembelian dua unit pesawat tersebut, dengan adanya opsi untuk menambah empat unit lagi.
Meski demikian, penambahan empat unit tersebut masih dalam proses diskusi dengan manajemen Airbus. “Kita sudah aktif dua unit, kita ada opsi empat unit. Mungkin kita negoisasi untuk tanda tangan empat unit lagi, sementara itu,” ujar Prabowo di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (3/11/2025).
Dengan penambahan pesawat tersebut, Indonesia semakin memperkuat kapasitas angkatan udaranya dalam berbagai skenario, termasuk operasi militer, misi kemanusiaan, dan respons terhadap bencana alam. Ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kesiapan dan kemampuan pertahanan nasional.
Posting Komentar