
Kondisi Listrik di Pulau Raas yang Mengganggu Masyarakat
Masyarakat Pulau Raas, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep kembali mengalami gangguan listrik dalam beberapa hari terakhir. Pemadaman listrik ini berlangsung sejak Selasa (28/10/2025) hingga Sabtu (1/11/2025), sehingga menyebabkan ketidaknyamanan bagi warga setempat.
Menurut informasi yang diperoleh, penyebab utama pemadaman adalah dua mesin di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Raas yang sedang mengalami gangguan dan menjalani perawatan. Hal ini memengaruhi pasokan listrik ke wilayah kepulauan tersebut, sehingga masyarakat harus menghadapi situasi sulit.
Tokoh masyarakat setempat, Pauzi, mengungkapkan bahwa pemadaman listrik seperti ini sering terjadi. Ia menilai kondisi ini sangat merugikan masyarakat, terutama pelaku usaha dan layanan publik. "Ini sudah kesekian kalinya listrik padam di Raas. Masyarakat jelas dirugikan," ujarnya.
Pauzi juga menyoroti kemungkinan penyebab kerusakan mesin PLTD Raas. Menurutnya, dugaan masyarakat tentang campuran BBM antara solar dan pertalite bisa jadi salah satu faktor. Hal ini disebabkan oleh pengangkutan kedua jenis bahan bakar menggunakan satu mobil tangki yang sama. Ia menyarankan agar PLN melakukan audit menyeluruh terhadap tata kelola distribusi BBM di wilayah tersebut.
Penjelasan dari PLN ULP Kepulauan Kangean
Sementara itu, Manager PLN ULP Kepulauan Kangean, Hairul Ismail, memberikan penjelasan terkait gangguan listrik di Pulau Raas. Menurutnya, masalah yang terjadi disebabkan oleh masalah teknis pada generator, bukan karena bahan bakar.
"Memang ada dua mesin, nomor 2 dan 4, yang bermasalah pada generatornya. Sudah waktunya dilakukan perawatan," jelas Hairul. Ia menegaskan bahwa pemadaman dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih parah pada mesin. "Kalau dipaksakan tetap hidup, nanti justru tambah rusak. Tidak ada kaitannya dengan BBM, murni karena generator perlu perawatan," tegasnya.
Meski begitu, warga masih berharap agar perbaikan dapat segera selesai. Pemadaman yang berkepanjangan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk usaha kecil dan fasilitas umum. Pauzi menyerukan kepada PLN agar segera menyelesaikan perbaikan agar pasokan listrik kembali normal.
Dampak Pemadaman Listrik pada Masyarakat
Ketidakstabilan pasokan listrik telah berdampak signifikan pada kehidupan masyarakat Pulau Raas. Banyak pelaku usaha yang mengalami gangguan operasional, terutama mereka yang bergantung pada aliran listrik untuk menjalankan bisnis. Fasilitas publik seperti sekolah dan puskesmas juga terkena dampaknya, sehingga mengurangi kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, pemadaman listrik juga memengaruhi kegiatan rumah tangga, seperti penggunaan alat elektronik dan sumber penerangan. Warga mengeluhkan kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari akibat tidak adanya pasokan listrik yang stabil.
Harapan Masyarakat
Pauzi dan masyarakat lainnya berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Mereka berharap PLN dapat meningkatkan perawatan dan pengawasan terhadap infrastruktur listrik, serta memastikan distribusi BBM dilakukan secara tepat dan aman. Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan manfaat dari pasokan listrik yang andal dan konsisten.
Dalam waktu dekat, masyarakat akan terus memantau perkembangan perbaikan yang dilakukan oleh PLN. Semoga dengan upaya yang dilakukan, kondisi listrik di Pulau Raas segera pulih dan kembali normal.



Posting Komentar