P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Larangan Motor di Jalan Terlarang Jakarta Barat

Featured Image

Daerah Terlarang bagi Kendaraan Roda Dua di Jakarta Barat

Di salah satu wilayah Jakarta Barat, terdapat jalan yang dilarang untuk dilalui oleh kendaraan roda dua. Jalan tersebut dikenal sebagai jalur tengkorak karena sering menjadi tempat kejadian kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa. Hal ini membuat pengendara motor harus berhati-hati saat melewati area tersebut.

Jalan yang dimaksud adalah Flyover Pesing, yang termasuk dalam kategori Jalan Layang Non Tol (JLNT). Aturan ini sudah ditetapkan sejak awal, namun masih banyak pengendara motor yang nekat melintasi flyover tersebut. Alasan utamanya adalah agar tidak menerobos kemacetan yang sering terjadi di bagian bawah flyover dari arah Daan Mogot melewati perempatan Pesing menuju Grogol.

Bahaya dan Risiko yang Mengancam

Flyover Pesing memiliki kondisi yang sangat berbahaya bagi pengendara motor. Jalannya sempit dan memiliki hembusan angin kencang yang bisa memengaruhi keseimbangan pengemudi. Selain itu, adanya risiko kecelakaan yang tinggi membuat pihak berwajib melakukan tindakan tegas untuk mencegah penggunaan jalur tersebut oleh kendaraan roda dua.

KBO Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Sudarmo, menegaskan bahwa larangan ini diberlakukan demi keselamatan bersama. "Sudah ada rambu yang terpasang jelas, motor dilarang melintas di jalur ini. Imbauan ini demi keselamatan bersama, karena jalur tersebut rawan kecelakaan bahkan sampai menimbulkan korban jiwa," ujarnya.

Tindakan Penegakan Hukum

Untuk memastikan kepatuhan masyarakat, pihak kepolisian kini telah menempatkan mobil ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di lokasi tersebut. Tujuan dari penempatan ini adalah untuk menindak pengendara yang masih nekat melintasi flyover Pesing. Selain itu, sosialisasi juga dilakukan secara rutin agar masyarakat lebih menyadari pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.

AKP Sudarmo berharap masyarakat dapat lebih disiplin dalam berkendara, mematuhi aturan, dan menjaga keselamatan diri sendiri serta pengguna jalan lain. "Kesadaran masyarakat harus tertanam melalui sosialisasi dan penindakan lewat tilang elektronik yang kini diberlakukan di flyover Pesing," tambahnya.

Kecelakaan yang Menewaskan

Beberapa waktu lalu, terjadi kecelakaan maut di atas flyover Pesing yang menyebabkan tewasnya seorang pengendara motor berinisial K (49). Korban meninggal dunia setelah motornya oleng dan menabrak separator hingga ia jatuh dan terlindas sebuah truk yang melintas dari arah berlawanan.

Sebelumnya, pada tanggal 20 September 2025, terjadi kecelakaan akibat truk yang menabrak pembatas jalan karena oleng. Kecelakaan ini menyebabkan pembatas jalan terpental dan mengenai dua pengendara motor yang kemudian jatuh dan mengalami luka-luka.

Pentingnya Kesadaran Masyarakat

Dengan adanya larangan dan tindakan penegakan hukum yang ketat, diharapkan masyarakat lebih sadar akan bahaya yang mengancam jika terus melanggar aturan. Flyover Pesing bukanlah tempat yang aman untuk dilewati oleh kendaraan roda dua, dan setiap pengendara harus memahami konsekuensi dari tindakan mereka.

Selain itu, masyarakat juga diharapkan untuk mencari alternatif rute yang lebih aman dan nyaman, terutama ketika menghadapi kemacetan. Dengan begitu, keselamatan di jalan raya dapat terjaga dan kecelakaan yang merenggut nyawa bisa diminimalisir.

Posting Komentar

Posting Komentar