Proyeksi Penguatan IHSG untuk Perdagangan Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan terus mengalami penguatan dalam perdagangan hari ini, 2 September 2025. Sebelumnya, IHSG ditutup dengan kenaikan sebesar 85,16 poin atau 1,06% menjadi 8.125,20 pada hari Selasa, 23 September 2025.
Pengamat pasar modal dan pendiri Republik Investor, Hendra Wardana, menyatakan bahwa peluang penguatan IHSG masih terbuka. Pasar kemungkinan akan mencoba menguji area resistance di level 8.200. Namun, investor juga perlu memperhatikan area support terdekat, yaitu MA5 di 8.049, sebagai batas bawah penguatan jangka pendek.
Dari sisi eksternal, pasar sedang menantikan kejelasan arah kebijakan The Fed terkait pemangkasan suku bunga. Di sisi lain, penurunan harga komoditas global seperti minyak dan CPO bisa menjadi tantangan bagi saham-saham energi dan perkebunan. Namun, emas yang mencetak harga tertinggi baru berpotensi mendorong saham-saham tambang emas.
Meskipun ruang kenaikan mulai terbatas karena IHSG berada di area jenuh beli, peluang reli lanjutan tetap ada selama sentimen domestik dan global mendukung. Hal ini menunjukkan bahwa IHSG masih memiliki potensi untuk melanjutkan penguatannya.
Analisis Teknis dari Phintraco Sekuritas
Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, menjelaskan bahwa histogram positif MACD menunjukkan kenaikan yang didukung oleh indikator volume beli yang kuat. Selain itu, ada indikasi akumulasi dari indikator accumulation/distribution. Meski demikian, indikator Stochastic RSI berada di area overbought.
IHSG berada di atas level MA5, MA20, dan MA200, yang menunjukkan posisi bullish baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan kondisi tersebut, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan di area 8.150-8.200 untuk perdagangan Rabu, 24 September 2025, selama ditutup di atas level MA5 sekitar 8.050.
Namun, karena IHSG berada di area overbought, investor perlu waspada terhadap potensi pullback minor di kisaran 8.050-8.070.
Sentimen Global dan Data Ekonomi
Sentimen IHSG datang dari berbagai data ekonomi global. Contohnya, data Ifo Business Climate dari Jerman bulan September 2025 diperkirakan naik sedikit menjadi 89.2 dari 89 di Agustus 2025. Di AS, data new home sales bulan Agustus 2025 diperkirakan turun sedikit menjadi 0,65 juta dari 0,652 juta di Juli 2025.
Rekomendasi Saham untuk Hari Ini
Hendra Wardana merekomendasikan investor untuk memperhatikan saham-saham dengan katalis positif jangka pendek. Salah satunya adalah SCMA yang masih terus diakumulasi oleh EMTK dan rumor rencana IPO anak usaha digitalnya dengan target harga Rp 380.
Selain itu, ADMR berpotensi rebound di level Rp 1.125 seiring prospek batubara. CARS dengan target harga Rp 159 menarik dari sisi valuasi, sedangkan TOTL berpeluang menguat hingga Rp 825 berkat dukungan proyek konstruksi.
Top Picks Saham dari Phintraco
Phintraco Sekuritas memberikan rekomendasi top picks saham untuk hari ini, 24 September 2025, antara lain ADRO, PGEO, DOID, DKFT, dan ASII. Saham-saham ini dinilai memiliki potensi yang baik dalam situasi pasar saat ini.
Posting Komentar