P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Mengapa Mesin Harus Dimatikan Saat Isi Bensin?

Featured Image

Pentingnya Mematikan Mesin Saat Mengisi Bensin

Mengisi bensin adalah kegiatan yang sering dilakukan oleh pengendara mobil maupun motor. Namun, ada satu hal yang sering diabaikan oleh banyak orang, yaitu mematikan mesin saat mengisi bensin. Jika kamu pernah melakukan hal ini, sebaiknya segera berhenti dan mulai mengubah kebiasaan tersebut. Kebiasaan ini sangat berisiko dan bisa menyebabkan kebakaran.

Uap bensin yang terlepas saat mengisi bensin sangat rentan terbakar. Uap tersebut bisa tersulut oleh percikan listrik atau loncatan api dari sistem pengapian kendaraan. Bahkan sedikit saja uap bensin tersebut terkena percikan api, kebakaran bisa terjadi. Oleh karena itu, penting untuk memahami alasan mengapa kita harus mematikan mesin saat mengisi bensin.

Alasan Mengapa Mesin Harus Dimatikan

Mesin mobil yang masih menyala memiliki potensi memicu percikan api. Komponen seperti busi, kabel listrik berarus tinggi, kipas pendingin, dan knalpot panas dapat menjadi sumber bahaya. Saat pengisian bensin, mulut tangki terbuka dan uap bensin lebih pekat. Jika mesin tetap hidup, setiap perubahan beban, misalnya kompresor AC menyala, bisa meningkatkan risiko percikan listrik.

Selain itu, getaran kendaraan juga bisa membuat selang atau nozzle tidak stabil. Dengan mematikan mesin saat mengisi bensin, semua risiko tersebut bisa diminimalkan. Ini adalah langkah kecil yang bisa memberikan perlindungan besar bagi keselamatan diri dan kendaraan.

Prosedur Keamanan di SPBU

Petugas SPBU biasanya akan meminta pengendara untuk mematikan mesin sebelum mengisi bensin. Ikuti instruksi ini karena tujuannya adalah untuk menjaga keselamatan. Sebelum mematikan mesin, pastikan kendaraan dalam posisi lurus, aktifkan rem parkir, lalu matikan mesin.

Jika mobilmu memiliki fitur auto start-stop, nonaktifkan fungsi tersebut agar mesin tidak hidup mendadak saat sedang mengisi bensin. Selain itu, hindari menggunakan ponsel di dekat dispenser bensin. Setelah pengisian selesai, tutup rapat tutup tangki, bayar, lalu hidupkan mesin dan keluar perlahan sesuai arahan petugas.

Catatan Khusus untuk Pemilik Mobil Turbo atau Hybrid

Untuk mobil turbo, kebiasaan mendinginkan turbo dengan idle singkat memang bermanfaat setelah perjalanan berat. Namun, pendinginan ini sebaiknya dilakukan sebelum masuk ke area SPBU atau setelah keluar dari kawasan pengisian, bukan di dekat dispenser.

Sementara untuk mobil hybrid, pastikan mode siap/ready dimatikan karena mesin bensin bisa menyala otomatis ketika baterai butuh pengisian. Untuk sepeda motor, posisikan standar tengah atau samping dengan stabil, matikan mesin, lepas helm jika perlu, dan arahkan pandangan ke nozzle agar tidak menetes ke bodi panas atau knalpot. Jika ada tumpahan bensin, minta petugas membersihkan tumpahan tersebut sebelum menyalakan mesin.

Kesimpulan

Mematikan mesin di SPBU bukan sekadar mengikuti papan peringatan, melainkan tindakan kecil yang menghalangi rangkaian sebab-akibat menuju kebakaran. Satu menit disiplin bisa menyelamatkan banyak nyawa dan aset. Matikan mesin, patuhi arahan petugas, dan jadikan keselamatan sebagai kebiasaan, bukan pengecualian.

Posting Komentar

Posting Komentar