P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Translate

Empat UMKM Bersaing di Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas!

Featured Image

Babak Akhir yang Penuh Emosi dan Kreativitas

Setelah melalui berbagai tantangan, para peserta Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas akhirnya tiba di babak final yang penuh emosi dan ketegangan. Episode Grand Final yang tayang pada 2 November menjadi momen penting yang menentukan siapa yang akan menyandang gelar Jagoan UMKM Naik Kelas. Selama berminggu-minggu, peserta telah melewati berbagai ujian seperti pengembangan produk, strategi pemasaran kreatif, lomba logistik, hingga presentasi singkat yang membutuhkan strategi dan mental tangguh. Kini, babak akhir ini menjadi ajang untuk membuktikan keahlian dan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan terberat.

Suasana Tegang dan Kejutan di Awal Babak Final

Di awal episode keenam, suasana tegang langsung terasa. Dua peserta, Aveka dan Maritim Bag Indonesia, sempat tidak mendapatkan koin dari juri setelah menjalani tantangan elevator pitch. Namun, sebuah keputusan mengejaukan mengubah jalannya kompetisi—keduanya diberi kesempatan kedua untuk tetap bersaing di babak final. Hal ini membuat kompetisi semakin seru karena mereka kembali bersaing dengan dua peserta lain yang sudah tampil konsisten sejak awal.

Empat finalis terbaik—Annisa (DS Modest), Fuat (Aveka), Yudiana (homLiv), dan Micheal (Maritim Bag Indonesia)—kembali naik ke panggung dengan semangat baru. Di babak terakhir ini, tantangan bukan hanya tentang menciptakan produk berkualitas, tetapi juga bagaimana mereka mampu menampilkan ide, inovasi, dan karakter brand secara autentik di hadapan juri dan publik. Melalui sesi Shopee Live, para finalis harus menunjukkan strategi penjualan, kreativitas konten, serta kemampuan membangun koneksi emosional dengan penonton secara langsung.

Tantangan Grand Final: Ujian Terakhir untuk Inovasi dan Strategi

Di babak terakhir, para finalis dihadapkan pada ujian terbesar sepanjang kompetisi, sebuah tantangan yang merangkum seluruh pembelajaran, kreativitas, dan strategi yang telah mereka asah selama perjalanan di Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas. Kali ini, mereka harus membuktikan kemampuan diri dalam meluncurkan inovasi produk hasil pengembangan mereka secara langsung kepada publik, melalui sesi Shopee Live berdurasi dua jam.

Setiap peserta harus melewati tiga tahap krusial, yaitu: - Pemotretan produk untuk memastikan tampilan visual yang memikat pembeli. - Pembuatan video marketing kreatif yang menantang peserta untuk mengonsep dan mengeksekusi ide promosi dalam waktu terbatas. - Sesi Shopee Live di mana seluruh strategi dan kreativitas dalam meluncurkan produk langsung di depan penonton, mulai dari interaksi, storytelling, hingga cara menjual yang efektif.

Menambah keseruan, di awal episode para finalis juga diberikan treasure box berisi alat bantu misterius yang akan menunjang penampilan mereka selama tantangan berlangsung. Sebagai peraih Golden Star di episode sebelumnya, Annisa atau yang akrab disapa Anin dari DS Modest berhak memilih lebih dulu kotak yang diinginkan dan menentukan box mana yang akan diberikan kepada tiga finalis lainnya. Namun siapa sangka, beberapa isi box justru menjadi jebakan tak terduga, ada yang berisi keuntungan berguna, ada pula yang berisi zonk.

Hadirnya Juri Tamu dan Pesan Penting dari Menteri UMKM

Menemani juri utama Daniel Mananta dan Lizzie Parra, hadir juga Muhammad Sadad selaku Founder Erspo dan Erigo sebagai juri tamu di babak final. Sadad menuturkan, “Makna UMKM naik kelas itu ketika bisnis menunjukkan progres yang memberi efek domino positif. Dari keempat finalis ini, saya melihat semangat itu hidup dalam setiap ide dan strategi mereka.”

Selain itu, panggung Grand Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas menjadi semakin istimewa dengan kehadiran Maman Abdurrahman selaku Menteri UMKM Republik Indonesia, yang turut memberikan dukungan dan apresiasi langsung kepada para finalis. “Dari lebih dari 1.300 peserta UMKM di seluruh Indonesia, kini hanya tersisa empat jagoan di panggung ini. Tapi ingat, kemenangan bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan motivasi untuk terus tumbuh dan menginspirasi lebih banyak pelaku usaha lainnya,” ujar Maman.

Empat Cerita, Empat Inovasi Cinta Indonesia

Masing-masing finalis menghadirkan inovasi yang mencerminkan keunikan, kreativitas, dan semangat khas pelaku UMKM Indonesia. Dari produk fesyen hingga peralatan rumah tangga, setiap jagoan membawa cerita dan nilai yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama: mengangkat potensi produk lokal bertema ‘Cinta Indonesia’ agar mampu bersaing di panggung nasional.

Anin dari DS Modest meluncurkan sajadah bertajuk “Langgam Bertaut” yang menampilkan motif Batang Garing dari Kalimantan Tengah dan motif Kawung dari Yogyakarta. Produk ini dilengkapi kode QR penunjuk arah kiblat berbasis web yang dirancang untuk memudahkan pengguna saat bepergian.

Fuat dari Aveka meluncurkan sepatu bermotif batik yang mengangkat nilai budaya Indonesia. Dengan bantuan hadiah dari treasure box, ia memperkuat presentasi produk dan kemeriahan sesi live shopping-nya.

Yudiana dari homLiv membawa produk sutil kayu “Malika Batik” yang menggabungkan pemberdayaan komunitas Desa Wisata Krebet di Bantul, Yogyakarta dengan kehangatan nilai keluarga.

Micheal dari Maritim Bag Indonesia meluncurkan tas hybrid untuk sekolah dan olahraga bertajuk “Garuda Series”, yang menonjolkan pesan inspiratif tentang prestasi anak Indonesia.

Panggung Grand Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas menjadi momen penuh kejutan, haru, dan inspirasi dari para Jagoan UMKM Indonesia. Keempat finalis berdiri di atas panggung dengan penuh harapan, menantikan hasil akhir dari perjalanan panjang mereka. Siapa yang akhirnya berhasil menyandang gelar Jagoan UMKM Naik Kelas? Siapa yang berhasil mencuri hati para investor dan juri di momen paling menentukan ini? Jangan lewatkan keseruannya di Grand Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas dan rasakan sendiri momen penuh kejutan, haru, dan inspirasi dari para Jagoan UMKM Indonesia!

Posting Komentar

Posting Komentar