
Masalah Kemacetan dan Kondisi Pasar Talang Banjar yang Memprihatinkan
Kemacetan di kawasan Pasar Talang Banjar, Kota Jambi, menjadi pemandangan biasa setiap hari. Meskipun pemerintah telah melakukan berbagai upaya penertiban terhadap para Pedagang Kaki Lima (PKL), kebijakan tersebut belum memberikan dampak signifikan. Selain itu, kondisi pasar yang semakin memburuk membuat banyak pedagang enggan menjual barang dagangannya di dalam gedung pasar.
Situasi ini terlihat jelas dari aktivitas pedagang yang masih menggunakan bahu jalan. Hal ini menyebabkan kemacetan parah, terutama pada pagi dan sore hari ketika arus lalu lintas sangat padat. Kondisi memburuk lagi akibat pekerjaan drainase yang sedang berlangsung di sekitar pasar. Pekerjaan tersebut mempersempit jalur kendaraan dan menumpuk kendaraan di satu titik, sehingga memperparah kemacetan.
Di sisi lain, lapak-lapak di dalam gedung pasar terlihat kosong dan sepi. Banyak pembeli tidak mengunjungi pasar karena merasa tidak nyaman atau tidak tertarik untuk masuk. Anas, salah satu pedagang yang tetap berjualan di dalam gedung, mengungkapkan bahwa penataan pasar tidak strategis. Ia menilai konsep pasar bertingkat membuat pembeli enggan naik ke lantai atas, sehingga aktivitas perdagangan di dalam pasar menjadi sepi.
“Pasar ini bagus sebenarnya, tapi karena bertingkat dan kurang strategis, pembeli malas naik ke atas. Akhirnya banyak yang memilih belanja di luar, yang dekat jalan,” ujarnya.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Ani, pedagang lainnya. Ia mengungkapkan bahwa kondisi pasar kini semakin memburuk karena banyak fasilitas yang tidak berfungsi dengan baik. Lampu penerangan sering mati, atap bocor, dan kurangnya petugas kebersihan membuat pasar terlihat kotor dan tidak nyaman.
“Lampu banyak yang mati, atap bocor, pasar juga kotor karena jarang dibersihkan. Pembeli jadi enggan masuk. Makanya banyak pedagang keluar ke pinggir jalan, karena dagangan lebih cepat laku,” katanya.
Tantangan yang Dihadapi Pasar Talang Banjar
Masalah kemacetan dan kondisi pasar yang tidak terurus ini menunjukkan bahwa penataan Pasar Talang Banjar masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Pemerintah Kota Jambi. Warga setempat berharap agar pemerintah dapat menata ulang sistem pasar tradisional agar lebih nyaman, bersih, dan tertib. Dengan begitu, tidak lagi terjadi kemacetan maupun kesemrawutan di kawasan tersebut.
Beberapa solusi yang bisa diterapkan antara lain adalah:
- Meningkatkan pengawasan terhadap PKL agar tidak mengganggu lalu lintas.
- Memperbaiki infrastruktur pasar seperti lampu penerangan, atap, dan sistem kebersihan.
- Merancang tata ruang pasar yang lebih efisien dan ramah pengunjung.
- Melibatkan masyarakat dan pedagang dalam proses perencanaan dan evaluasi pasar.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan Pasar Talang Banjar dapat kembali menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi para pedagang maupun pembeli. Perlu adanya komitmen dan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, serta pelaku usaha agar keadaan pasar dapat segera diperbaiki.



Posting Komentar